Peta Politik Huru-Hara Kota Solo 1998
TIM RELAWAN UNTUK KEMANUSIAAN KOMALIK WIMAS
Alamat : Wisma Mahasiswa Surakarta, Jl, Kestalan No. 15, PO BOX 213
Telp. (0271) 46517, Surakarta 57102
Dokumen Awal no. 1
Peta Politik Huru – Hara Kota Solo 1998
Ada 3 (tiga) alasan yang seringkali dipakai untuk mengabsahkan terjadi huru-hara di Kota Solo. Pertama, sentimen atas warga etnis tionghoa. Hal ini disebabkan karena ditinjau dari sasaran huru-hara, merekalah yang paling banyak menerima akibatnya. Kedua, kesenjangan sosial dan krisis ekonomi. Mereka yang dalam huru-hara kemarin menjadi korban sebagian besar adalah dari golongan kaya, seperti memiliki toko, rumah bagus, supermarket dsb. Ketiga, aksi mahasiswa UMS dalam rangka memperingati korban penembakan mahasiswa Trisakti. Aksi tersebut, meskipun sangat “lokal” (baca: hanya di seputar kampus), ternyata telah dituduh sebagai api pemicu huru-hara di Solo.
Tentu alasan-alasan tersebut sah-sah saja untuk dikemukakan sebagai suatu catatan dan ingatan masa lalu. Tetapi, agaknya tak bisa di abaikan bahwa huru-hara kemarin memperlihatkan sejumlah kejanggalan dalam pola-pola dan modus operandinya. Berdasarkan kesaksian dari para saksi mata dan korban, dapat ditelusuri dengan jelas bahwa huru-hara itu bukan semata-mata “kebetulan” (coincidence). Dengan demikian, adalah enak dan perlu untuk mempertimbangkan kembali ketiga alasan diatas.